Berita Terkait

Kamis, 30 Mei 2024

Regional Investment Forum 2024 Jadi Wadah Perkuat Komitmen Investasi Existing di Indonesia

Batam, 30 Mei 2024 – Dalam rangka mendorong upaya pemerintah untuk mewujudkan ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyelenggarakan kegiatan Regional Investment Forum (RIF) 2024 di Kota Batam dengan tema “Pengembangan industri elektronik dalam rangka mendukung industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai”, kemarin pagi (29/5). Kegiatan ini dihadiri lebih dari 100 peserta yang berasal dari perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi di wilayah Sumatera, DPMPTSP Kabupaten/Kota di Kepulauan Riau, asosiasi usaha serta perwakilan perusahaan.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi/BKPM Imam Soejoedi selaku pembicara kunci pada kegiatan RIF 2024 mengungkapkan jika tren realisasi investasi di Indonesia konsisten mengalami peningkatan. Seiring dengan terus ditingkatkannya target realisasi investasi, promosi potensi investasi yang baik perlu terus dilakukan kepada para investor.


“Jangan sampai kita melakukan promosi ke luar negeri mencari investor-investor baru, tapi kita tidak mengurus dengan baik investor existing kita. Promosi yang baik adalah bagaimana memastikan investor yang sudah eksis itu senang dan mendapatkan profit margin yang baik supaya mereka bisa melakukan ekspansi lagi,” ungkap Imam.


Lebih lanjut, Imam juga meyakinkan para pimpinan perusahaan yang hadir dalam kegiatan RIF 2024 bahwa minat investasi di Indonesia masih sangat tinggi. Selain investor existing yang melakukan ekspansi, setiap triwulan selalu ada investor baru yang melakukan investasi di Indonesia baik yang bersumber dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).


“Target investasi kita selalu naik setiap tahunnya, tetapi achievement kita juga terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa Bapak/Ibu sekalian bukan satu-satunya investor yang melakukan ekspansi, tapi ada ratusan bahkan ribuan investor lainnya yang juga menambah investasinya di Indonesia,” jelas Imam.


RIF merupakan forum yang diselenggarakan setiap tahun oleh Kementerian Investasi/BKPM sebagai wadah diskusi para pemangku kepentingan investasi tentang potensi investasi di daerah. Batam menjadi kota pertama yang menjadi tuan rumah kegiatan RIF pada tahun 2024. Forum serupa akan dilaksanakan selanjutnya di dua daerah lain yang mewakili wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur sepanjang tahun 2024.


Sebagai wilayah dengan penduduk terbesar di Provinsi Kepulauan Riau, Kota Batam memperoleh target investasi yang juga besar. Dengan target tersebut, Kepala DPMPTSP Kota Batam Reza Khadafi mengungkapkan bahwa saat ini Batam mengalami perkembangan investasi yang cukup baik.


“Tahun ini Kota Batam memperoleh target investasi sebesar Rp28 triliun dan pada triwulan I ini realisasinya sudah mencapai 26,9%. Hal ini menunjukkan perkembangan investasi di Kota Batam cukup tinggi. Kami berharap melalui forum ini nanti dapat menginisiasi investasi yang dapat mengembangkan Kota Batam,” ucap Reza.


RIF 2024 di Kota Batam menghadirkan dua sesi diskusi panel yang membahas tentang potensi investasi di sektor kendaraan listrik dan paparan proyek peluang investasi di Indonesia. Pada tahun 2023, capaian realisasi investasi Provinsi Kepulauan Riau adalah sebesar Rp20,16 triliun dengan dominasi realisasi investasi dari Kota Batam sebesar Rp15,62 triliun. Tiga sektor investasi yang menjadi primadona antara lain Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik, dan Jam; Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran; dan Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi.(*)

 

 

 

Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:

Ricky Kusmayadi

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi

Kementerian Investasi/BKPM

E-mail: rickykusmayadi@bkpm.go.id


Powered by sagara 2022