Berita Terkait
-
27 Februari 2023
Komitmen Dorong Hilirisasi Gas Bumi, Menteri Investasi Pastikan Pembangunan Proyek Kawasan Industri Pupuk di Papua Barat
-
13 Februari 2023
Menteri Investasi Ajak Mahasiswa Diskusi Soal Peran UU CK pada Perkembangan Investasi di Indonesia
-
25 Januari 2023
Realisasi Investasi Triwulan IV dan Januari – Desember Tahun 2022
-
08 Desember 2022
Kementerian Investasi Fasilitasi Kemitraan Usaha Besar dan UMKM
-
01 Desember 2022
Resmi Membuka Rakornas Investasi 2022, Presiden Jokowi Tegaskan Pentingnya Menjaga Kepercayaan Investor
-
16 Agustus 2022
Potensi Hilirisasi Tembaga untuk Mendukung Keberlanjutan
-
16 Agustus 2022
Wing in Ground dan Potensi Pasarnya
-
27 April 2022
Investasi Indonesia Bergerak Bangkit Pasca Pandemi, Realisasi Investasi Triwulan I Tahun 2022 Mencapai Rp 282,4 triliun
-
27 Januari 2022
Realisasi Investasi 2021 Lampaui Target, Kementerian Investasi/BKPM Optimis Kejar Target 1.200 Triliun Tahun ini
-
24 Januari 2022
Bahlil: Proyek Pertama DME Harus Selesai 30 Bulan
Selasa, 16 Agustus 2022
Potensi Hilirisasi Tembaga untuk Mendukung Keberlanjutan
Potensi Hilirisasi Tembaga untuk Mendukung Keberlanjutan
Indonesia menempati 7 (tujuh) besar cadangan tembaga dunia dimana total cadangan tembaga Indonesia sekitar 3% dari total cadangan tembaga dunia. Selain itu, Indonesia berada pada urutan 11 untuk produksi tambangnya. Namun, industri hilir tembaga Indonesia hanya menempati urutan ke-18, di bawah Jepang, India, Korea dan Bulgaria. Padahal negara-negara tersebut tidak memiliki sumber daya mineral tembaga.
