Berita Terkait

Sabtu, 31 Agustus 2024

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara OMNI Neo Tech Inc., dengan PT Narofel Unggul Energy

Taipei, 31 Agustus 2024 - Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, melalui Bidang Investasi, memfasilitasi penyelenggaraan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara OMNI Neo Tech Inc., dengan PT Narofel Unggul Energy. Penandatanganan MoU ini dilakukan di Indonesia Exhibition Center, KDEI Taipei, dan dibuka oleh Kepala KDEI Iqbal S. Shofwan. Dalam sambutannya, Kepala KDEI menyampaikan bahwa MoU antara OMNI Neo Tech dengan PT Narofel Unggul Energy ini sesuai dengan visi Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan zero carbon emission pada tahun 2060 karena melalui kerja sama ini, OMNI dan Narofel akan mengembangkan kerja sama investasi dan bisnis model di bidang Multiusaha Kehutanan sebagai bagian dari aksi mitigasi penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Indonesia. Iqbal juga mengharapkan agar MoU ini dapat segera ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan dapat ditandatangani oleh kedua belah pihak pada saat penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) di bulan Oktober 2024.

Selain dihadiri oleh perwakilan dari OMNI Neo Tech Inc., dan PT Narofel Unggul Energy, acara penandatanganan MoU ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI). Hadir untuk menyaksikan dan memberikan kata sambutan, Ketua Umum APHI, Dwisuryo Indroyono Soesilo, menyambut baik MoU ini karena dapat menjadi langkah untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi lingkungan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga bagi dunia. Dwisuryo juga berharap melalui kerja sama ini, OMNI dan Narofel dapat memberikan kontribusi untuk pembangunan Indonesia.

 

Penandatanganan dilakukan oleh Raymond Hsu, CEO OMNI Neo Tech Inc., dan Agung Gunarto sebagai perwakilan dari PT Narofel Unggul Energy, serta disaksikan oleh Kepala KDEI, Ketua Umum APHI, Kepala Bidang Investasi KDEI dan Kepala Bidang Perdagangan KDEI. MoU ini bertujuan untuk mendukung aksi mitigasi untuk pencapaian target penurunan emisi GRK sebagaimana tertuang dalam Indonesia’s Nationally Determined Contribution (NDC) dan Indonesia’s FOLU Net Sink 2030. Selain untuk penurunan emisi GRK di Indonesia, melalui MoU ini, OMNI dan Narofel akan turut mendukung program nasional Indonesia, khususnya yang terkait dengan pangan dan energi terbarukan.

 

"Penandatanganan MoU antara PT. Narofel dan OMNI Neo untuk bekerja sama dalam bidang rehabilitasi hutan dan lahan di Indonesia dalam rangka penyimpanan dan penyerapan karbon ini merupakan tonggak dimulainya investasi forest carbon credit dari Taiwan ke Indonesia. MoU ini juga telah mendapat dukungan penuh dari APHI, yang sebagian besar anggotanya memiliki konsesi hutan untuk dikembangkan dan dikerjasamakan dengan para investor khususnya dari Taiwan," ujar Eko Wijanarko, Kepala Bidang Investasi KDEI.

 

Lebih lanjut, Eko juga menjelaskan bahwa investasi di bidang ini searah dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, SDGs, Perubahan Iklim Paris Agreement, Aichi Biodiversity Targets, Pengendalian Degradasi Lahan dan berbagai konvensi internasional yang telah ditetapkan dan menjadi komitmen Pemerintah Indonesia serta sejalan dengan program Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021. (*)

 

Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:

Ahmad Faisal Suralaga

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi

Kementerian Investasi/BKPM

E-mail: humas@bkpm.go.id


Powered by sagara 2022